Trauma bisa saja membuat seseorang putus asa, namun pilihan untuk bangkit lagi dan lebih kuat dari sebelumnya merupakan pilihan yang luar biasa.
Hanya saja, yang namanya luka dalam sama saja dengan membekas dan selamanya akan membentuk sebuah bekas seperti luka dalam di tangan. Bisa jadi dengan satu sentuhan akan menyembuhkan dan menghilangkan bekas itu, sebaliknya bahkan dengan satu sentuhan lembut dapat menghancurkannya seperti kepingan kaca yang tak bisa utuh seperti sedia kala. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi akibat dari sentuhan itu, karena itu pilihan seseorang yang mengalami trauma dan memiliki bekas luka tersebut.
Tapi, tak ada salahnya mencoba untuk merakit utuh kaca yang pecah meskipun takkan sesempurna bentuk awalnya. Tak ada kata putus asa bagi jiwa yang ingin bangkit dan mengulang dari awal kembali. Toh, kegagalan dan kesakitan yang mengajarkan dan membuat kita lebih strong dari sebelumnya bukan? bukankah sudah sesuai dengan pepatah pengalaman adalah guru yang paling mujarab untuk melangkah ke depan? apa lagi yang ditakutkan? ingin berada dalam kondisi yang orang-orang biasa sebut trauma ini? yang bisa jadi menghambat langkah anda? bagi saya tak ada trauma yang tak bisa dihilangkan, bahkan bisa dijadikan motivasi.
Kenapa? Terlalu sakit? Nggak sanggup? Itulah yang menghambat segala sesuatu yang dapat memperkuat trauma. Itu hanya menambah sugesti diri untuk membiarkan trauma dan bekas luka itu hidup dalam jiwa yang takut dan bisa jadi akan menjatuhkanmu.
Itu hanya akan lebih menyakitkan bila tetap disini, pada pilihan untuk tidak mencoba dan membiarkan trauma itu mengubur impianmu hidup-hidup.
Cobalah :) Try...
Kembali membuka diri, cobalah kenali luka dan trauma ini dan jadikan motivasi agar tak terulang kembali kesalahan yang sama.. Cobalah untuk tidak menghakimi diri sendiri yang seharusnya masih mampu dipaksakan berhenti dan mengatakan tidak mampu, yang masih bisa mengejar impian dipaksa menguburnya.
Kembali membuka diri, cobalah kenali luka dan trauma ini dan jadikan motivasi agar tak terulang kembali kesalahan yang sama.. Cobalah untuk tidak menghakimi diri sendiri yang seharusnya masih mampu dipaksakan berhenti dan mengatakan tidak mampu, yang masih bisa mengejar impian dipaksa menguburnya.
JUST TRY, AND BELIEVE IT, YOU KNOW YOU CAN DO IT ! (@_cumii)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar