Disaat sendiri terkadang aku berpikir, kenapa aku bisa
senyum-senyum sendiri baca pesan singkat itu?
Dan disaat sendiri juga aku memikirkan kenapa kamu bohong waktu
itu?
nggak kemana-mana seharian padahal aku stalk foto kamu lagi bareng
teman-teman dengan tema liburan dan ada ceweknya~
Hah?!? kok bisa kepikiran gitu sih?!?!
Mungkinkah aku cemburu?
mungkinkah
aku jatuh cinta lagi?
mungkinkah
secepat ini?
mungkinkah
akan secepat itu merasakan sakit lagi?
apa
benar-benar ini cinta?
Ah, mungkin hanya pikiran ku saja,,,Aku hanya
belum siap merasakan jatuh cinta lagi dan akan merasakan sakit yang seperti itu
lagi bahkan bisa jadi lebih perih dari sebelumnya. Bukan aku tak ingin membuka
hati, hanya saja aku butuh waktu untuk menerima bahwa cinta memang tak hanya
sekedar kata, cinta tak hanya sekedar rasa, dan cinta tak hanya sekedar ucapan,
melainkan cinta itu adalah tindakan, pengorbanan, dan pengertian.
Jika benar ini artinya aku telah jatuh cinta
padamu, aku harap tidak akan ada penyesalan setelah pertemuan ini, meskipun
hanya akan bertepuk sebelah tangan tanpa menghasilkan sebuah bunyi bahkan nada.
Aku pun tak berharap kau tau dan membalasnya, yang aku tau kau merasakan apa yang
aku rasakan dari tindakanmu yang juga masih menutup diri.
Yang aku takutkan hanya kita sama-sama pernah
tersakiti, kita sama-sama tak ingin disakiti dan kita hanya melampiaskan hal
itu kepada satu sama lain yang nantinya akan menyisakan luka lebih dalam dari
sebelumnya. Maka dari itu aku membiarkan perkenalan ini, perhatian ini dan rasa
ini mengalir dan berjalan sebagaimana adanya. bagaimana akhirnya hanya tuhan
lah yang tau :) Yang aku tau jodoh tak kan kemana jika memang kita ditakdirkan
untuk bersama, yang pasti bukan sekarang :)
Renungkan jika kau merasa ini untukmu
"jika
tak berniat tinggal maka jangan datang, jika hanya berniat menyakiti maka
pergilah. aku tak inginkan ada sandiwara cinta masa lalu yang tertinggal lagi
di masa sekarang, aku tak inginkan ada sandiwara orang ketiga disaat sedang
bosan, aku tak inginkan terungkapnya sifat buruk hanya d akhir sebelum
perpisahan dan aku tak inginkan janji untuk tinggal jika akhirnya pergi juga,
yang aku inginkan hanya dimana ada kita di masa ini, tak perlu mengungkit masa
lalu yang tak bisa diulang,hanya menjadi kenangan dan pelajaran. Jadilah apa
adanya diri ini, jangan jadikan dirimu dan aku orang lain. jika ada yang perlu
dirubah, cukuplah kebiasaan buruknya saja bukan kepribadian bahkan sikap dan
hobynya yang positif. Jika tak sanggup akan hal ini, pergilah. AKU NGGAK TAKUT
SENDIRI, MATAHARI JUGA SENDIRI"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar